Search

Satgas Selidiki 240 Laporan Terkait Mafia Bola - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyebutkan Satgas Anti-Mafia Bola tengah menindaklanjuti 240 laporan masyarakat terkait mafia sepak bola.

"Laporan tersebut kemudian dianalisis dan dinilai layak untuk ditindaklanjuti dalam proses penyelidikan," ujar Dedi di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (31/12).

Setelah melakukan analisis dan penilaian, Satgas Anti-Mafia Bola sudah mengklasifikasi dan mengelompokkan laporan masyarakat tersebut menjadi 46 laporan.

"Ini [laporan] semua sedang didalami oleh Satgas. Satgas akan terus mengumpulkan bukti termasuk pendalaman terhadap empat tersangka yang sudah ditangkap, beberapa saksi juga nanti akan kembali dipanggil," pungkasnya.

Dari 46 laporan tersebut Satgas Anti-Mafia Bola menjabarkan sebanyak 27 laporan mengenai kepengurusan klub yang terlibat di dalam mafia bola, 6 laporan mengenai wasit, 7 laporan mengenai pertandingan baik di Liga 3 maupun Liga 2, dan 3 laporan menyangkut masalah pemain.

Saat ini Satgas Anti-Mafia Bola masih berfokus pada masalah pengaturan skor yang ada di Liga 3. Dedi mengungkapkan kasus pengaturan skor yang ada di Liga 3 merupakan pintu untuk mengungkap berbagai masalah yang ada di pertandingan-pertandingan lainnya.

"Liga 3 menjadi pintu masuk oleh Satgas untuk bisa mengungkap kembali mafia bola yang ada di persepakbolaan Indonesia. Tidak menutup kemungkinan [mengungkap] di Liga 1 dan 2, tidak menutup kemungkinan juga di pertandingan-pertandingan internasional," kata Dedi.

Pengungkapan mafia bola berawal dari laporan Manajer Persibara Lasmi Indaryani kepada Satgas.Pengungkapan mafia bola berawal dari laporan Manajer Persibara Lasmi Indaryani kepada Satgas. (Dok. Trans 7)
Pada Jumat (21/12) lalu, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan Polda Metro Jaya membentuk satuan khusus untuk menangani mafia bola.

Satgas Anti-Mafia Bola ini dipimpin Brigadir Jenderal Hendro Pandowo dan Wakil Ketua Brigadir Jenderal Khrisna Murti. Satu tim Satgas terdiri dari 145 orang yang dibentuk oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Isu pengaturan skor kembali mencuat ketika Manajer Madura FC Januar Herwanto mengaku ditawari sejumlah uang oleh anggota komite eksekutif (exco) PSSI, Hidayat agar mengalah dengan PSS Sleman dalam pertandingan Liga 2.

Selain itu, pada Kamis (27/12), Polda Metro Jaya menangkap anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI lainnya yaitu Johar Lin Eng mengenai kasus yang sama.

Penangkapan Johar dilatarbelakangi oleh laporan Bupati Banjarnegara Budhi Warsono dan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.

Dalam acara Mata Najwa di Trans 7, Johat disebut meminta uang Rp500 juta kepada Budhi dan Lasmi untuk bisa menjadi tuan rumah babak 32 besar Liga 3. Johar juga diklaim menjadi perantara pihak Persibara dengan mafia sepak bola berinisial Mr. P yang belakangan diketahui adalah Priyanto. (din/sry)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2EZEBTC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satgas Selidiki 240 Laporan Terkait Mafia Bola - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.