Search

Fahri Hamzah Voting Melalui Twitter Soal KPK, Pemerintah dan KPK Gagal - Warta Kota

WARTA KOTA, PALMERAH--- Permintaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, kepada Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang (Perppu) tentang Tindak Pidana Korupsi ditanggapi dingin Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fahri Hamzah.

Fahri menilai pemerintah dan KPK gagal dalam menangani tindak pidana korupsi.

Kesimpulan tersebut didapatkannya dari hasil voting yang dibuka lewat akun Twitter-nya @fahrihamzah sejak Kamis (29/11/2018).

Menurut Fahri Hamzah, KPK sebagai lembaga penegak hukum harus dapat berkolaborasi dengan lembaga penegak hukum lainnya, bukan menguatkan diri sendiri lewat Perpu.

"Organisasi tertutup tidak akan menghargai argumen dan perdebatan yang terbuka...ia hanya menghargai instruksi dan pengumuman yang datang di kalangan mereka sendiri. Hanya yg beredar di kalangan sendiri itu yang benar. Makin lama, mereka akan dihimpit gelap gulita. #ArahBaru," tulis Fahri Hamzah.

Terkait hal tersebut, Fahri Hamzah membuat sejumlah voting terbuka, khususnya terkait tingkat kesuksesan KPK serta maraknya aksi operasi tangkap tangan (OTT) dalam menindaklanjuti kasus korupsi.

Voting pertama tentang kesuksesan KPK sejak dibentuk tahun 2002 silam.

Fahri menanyakan kepada publik apakah yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat.

"Setelah 16 tahun @KPK_RI mana yg anda mau dengar dari ketuanya : A. Korupsi banyak kami bisa OTT tiap hari kalau pegawai ditambah. B. Alhamdulilah Korupsi sudah tidak ada OTT gak ada," tulisnya.

Voting tersebut dimenangkan pilihan B, yakni Korupsi Habis dengan perolehan suara sebanyak 60 persen dari sebanyak 1.400 suara. Sedangkan pilihan A, yakni Korupsi Banyak mendapatkan suara sebanyak 40 persen.

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2U1BKyX

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fahri Hamzah Voting Melalui Twitter Soal KPK, Pemerintah dan KPK Gagal - Warta Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.