Search

Siswa Sehat Fisik dan Psikis, Wali Kota Malang: UKS Harus Inovatif - Malang Times NEWS

MALANGTIMES - Sekolah menjadi dasar pembelajaran tentang budaya hidup bersih dan sehat sejak anak usia dini. 

Wali Kota Malang Sutiaji menekankan pentingnya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk terus memunculkan inovasi yang menarik minat anak. 

Sehingga, tercipta siswa-siswi sekolah yang sehat baik fisik maupun psikis.

Hal tersebut disampaikan Sutiaji saat membuka Rapat Kerja Tim Pembina UKS Kota Malang, hari ini (29/4/2019) di Hotel Aria Gajayana. 

Dalam arahannya, Sutiaji menyatakan bahwa salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin adalah melalui UKS. 

"Dengan UKS anak didik diajarkan dan belajar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan sehat secara fisik dan mental," ujarnya.

"Sehingga, anak-anak akan tumbuh dan berkembang menjadi peserta didik yang sehat, cerdas dan berprestasi dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang seutuhnya," tambah pria yang akrab disapa Pak Aji itu. 

Mengingat banyaknya masalah kesehatan yang dialami anak sekolah di antaranya masalah yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Misalnya, penyakit kecacingan, diare, caries gigi.

UKS juga berperan untuk mengedukasi masalah yang berkaitan dengan faktor beresiko. 

Seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, penyakit infeksi menular seksual termasuk HIV/Aids. 

Termasuk, kompleksnya permasalahan lingkungan hidup yang ada di sekitar lingkungan anak-anak. 

"Keberadaan program UKS yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan, harus dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab," tuturnya.

Sutiaji menekankan pentingnya inovasi dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. 

"Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat menyamakan persepsi, meningkatkan koordinasi, motivasi dan sinkronisasi. Sehingga, tersusun program kerja yang memuat kegiatan-kegiatan pendidikan tentang kesehatan, usaha mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat serta penyelenggaraan pelayanan kesehatan," tegasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Malang Abdul Malik menambahkan, bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menciptakan inovasi-inovasi baru terkait peningkatan peran UKS. 

"UKS sebagai media dalam memberikan kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat demi terwujudnya peningkatan derajat kesehatan anak pada khususnya. Yang dalam jangka panjang akan berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Malang secara umum," tuturnya.

Dia menjelaskan, dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45 tentang kesehatan ditegaskan bahwa usaha kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat. 

"Harapannya, peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas," pungkasnya.

Kegiatan Rapat Kerja Tim Pembina UKS Kota Malang Tahun 2019 tersebut diselenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Kota Malang. 

Turut hadir yakni Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, serta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Malang.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2XS4lrh

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siswa Sehat Fisik dan Psikis, Wali Kota Malang: UKS Harus Inovatif - Malang Times NEWS"

Post a Comment

Powered by Blogger.