SURYA.co.id | BOJONEGORO - Ratusan kepala desa (kades) di Bojonegoro akan mengakhiri masa jabatannya di tahun 2019. Dengan demikian, maka akan dilaksanakan Pilkades Serentak sebelum pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun depan.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Moch Kosim, mengatakan ada 168 jabatan kades di 27 Kecamatan yang lowong di 2019. Dinas juga akan meminta masukan dari pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Pilkades Serentak 2019, dan hasilnya nanti akan disampaikan kepada Bupati.
"Kami minta masukan untuk pelaksanaan Pilkades serentak gelombang II," ujar Kosim di hadapan kades dan camat yang hadir pada sosialisasi Pilkades Serentak, Rabu (31/10/2018).
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Djoko Lukito, menyatakan, sesuai amanat Permendagri No 112/2014, dalam 6 tahun dilakukan Pilkades Serentak sebanyak 3 Kali.
Pelaksanaan Pilkades Serentak 2019 nanti harus melihat kondisi dan kosekuensinya.
Sebab, dari 168 Kepala Desa (Kades) yang lowong, ada 4 Desa yang dikepalai oleh Penjabat kades (PJ), 5 Kades berakhir April 2019, 1 Kades yang berakhir Juni, 18 Kades yang berakhir juli, 120 Kades yang berakhir Agustus dan 20 Kades yang berakhir Desember.
"Pilakdes Serentak dilakukan pada bulan Februari 2019 sebelum Pileg dan Pilpres. Konsekuensinya bagi kades yang masa jabatanya berakhir Juni, Juli dan Agustus harus undur diri dan akan banyak diangkat PJ," pungkasnya.
https://ift.tt/2Q9fsZxBagikan Berita Ini
0 Response to "168 Jabatan Kades di Bojonegoro Lowong di 2019, Pemkab ..."
Post a Comment