Search

Kunjungi Magetan, Prabowo Subianto Minta Masyarakat Teladani ...

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Prabowo Subianto, calon presiden (Capres) nomor urut 02, minta warga meneladani sikap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo (Gubernur Suryo) pahlawan nasional, yang berhasil mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah bangsa asing.

"Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ada di Jakarta, tapi ujian kemerdekaan itu ada di Jawa Timur, di Surabaya,"kata Prabowo Subianto saat dicegat wartawan, seusai ziarah makam Gubernur Suryo di komplek makam keluarga di Sawahan, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Rabu (31/10/2018).

Diungkapkan Prabowo, seusai proklamasi kemerdekaan, pasca terbunuhnya Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (AWS) Mallaby, pimpinan tentara Inggris yang menduduki Surabaya, kemudian Inggris mengeluarkan ultimatum agar pejuang, tentara, polisi dan tokoh masyarakat Indonesia agar menyerahkan diri dalam waktu 24 jam.

Respon Wali Kota Surabaya Risma Soal Penggratisan Suramadu, Sebut Bakal Perkuat Pengawasan

"Ultimatum agar rakyat Jawa Timur menyerahkan diri, termasuk menyerahkan seluruh persenjataan, diterima Presiden Sukarno yang kemudian disampaikan langsung kepada Ario Surya atau Surya, Gubernur Jatim pertama pribumi.
Mendapat ancaman itu, Ario Suryo bukannya menyerah, tapi malah memilih lebih baik hancur dari pada menyerah kepada penjajah,"ujar Prabowo.

Sikap ksatria itu, lanjut Prabowo, menjadikan Gubernur Suryo sebagai satu di antara pahlawan nasional yang menjadi idolanya sejak di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), sebelum berganti nama Akademi Militer (Akmil) sampai sekarang ini.

"Kita patut berbangga punya Gubernur Suryo, tentunya juga warga Magetan. Karena yang dilakukan Gubernur Suryo, memilih hancur lebur dari pada menyerah, merupakan menjaga martabat bangsa. Seandainya Gubernur Suryo dulu memilih menyerah, Republik Indonesia, mungkin sudah tidak ada,"kata Prabowo dengan suara bergetar.

Karena itu, tambah Prabowo, mengajak warga Magetan dan Indonesia, meneladani sikap ksatria yang ditunjukan Gubernur Suryo, yang membela Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan, dan gugur di tangan pasukan pro PKI, dan jenazahnya ditemukan di hutan wilayah Desa Bago, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Bago, 10 September 1948, di usia ke 50 tahun.

Kunjungan Prabowo Subianto ke makam pahlawan nasional Gubernur Suryo di Sawahan, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan ini merupakan yang pertama kalinya.

Meski sebelumnya beredar kabar, Prabowo Subianto akan berziarah ke makam Gubernur Suryo, namun beberapa kali urung.

Kali ini Prabowo Subianto, berkunjung ke Magetan sebelum ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilil Muttaqien (PSM), Takeran, Magetan dan Ponpes Alfatah, Temboro, Karas, Karangrejo, Magetan, yang pertama kali dipilihnya, ziarah ke komplek makam Gubernur Suryo.

Baru setelah dari Makam Gubernur Suryo, Prabowo yang ditemani mantan Kapolda Jatim Irjem purn Anton Setiadji, melanjutkan berkunjung ke PSM Takeran.

Setelah dari Ponpes Sabilil Muttaqien Takeran, Prabowo dan rombongan istirahat di Hotel Aston, Kota Madiun, dan sekitar pukul 17.00 WIB berkunjung ke Ponpes Alfatah, Temboro, sampai selesai salat Imsyak dan baru, Kamis (1/11/2018) berkunjung ke Ponpes Modern Gontor, Ponorogo. (tyo)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2yDn287

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kunjungi Magetan, Prabowo Subianto Minta Masyarakat Teladani ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.