Search

Blusukan ke Pasar Bogor, Jokowi: Harga Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo blusukan ke Pasar Bogor yang berlokasi di Jalan Roda, Kota Bogor, Selasa (30/10/2018) malam. Blusukan ke pasar tradisional ini dilakukan Presiden di luar agenda kerja.

Tiba sekitar pukul 21:57 WIB, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang langsung masuk ke dalam pasar. Ia kemudian menghampiri pedagang sayuran dan berbincang dengannya.


Setelah itu Kepala Negara mengunjungi jongko atau warung pedagang lainnya satu per satu, mulai dari pedagang buah, tempe, hingga ayam. Kepada para pedagang Jokowi menanyakan kondisi harga komoditas yang mereka jual. Ia ingin mengetahui langsung dan memastikan harga-harga bahan pokok di pasar stabil.


"Saya hanya ingin pertama karena kalau kita melihat angka-angka inflasi itu kan di bawah 3,5 (persen) artinya harga itu stabil dan tadi saya lihat memang beberapa ada penurunan," kata Presiden seusai peninjauan.

Blusukan ke Pasar Bogor, Jokowi: Harga StabilFoto: Jokowi Blusukan ke Pasar Bogor (Biro Setpres)
Beberapa komoditas yang harganya turun, menurutnya antara lain sawi hijau dari Rp 8.000 menjadi Rp 7.000 per kg, buncis dari biasanya Rp 16.000 menjadi Rp 12.000 per kg.

Namun, ia mengaku juga ada komoditas yang mengalami kenaikan, misalnya alpukat dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg dan ayam potong dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg.

"Kalau suplai sedikit otomatis harganya naik sedikit. Saya kira dalam perdagangan adalah sesuatu yang biasa," ujarnya.

Jokowi melihat bahwa kondisi harga-harga di pasar ini sejalan dengan kondisi makroekonomi, terutama berkaitan dengan besaran inflasi. Dengan kondisi harga yang relatif stabil ini, ia berharap tidak ada pihak-pihak yang berkata sebaliknya.

Blusukan ke Pasar Bogor, Jokowi: Harga StabilFoto: Jokowi Blusukan ke Pasar Bogor (Biro Setpres)
"Inflasinya stabil, harga di pasar juga stabil. Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu di pasar marah, nanti enggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mal," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden menjelaskan bila terjadi lonjakan harga bahan pokok maka dirinya akan langsung memerintahkan Menteri Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga.


Meski demikian, ia tidak memungkiri jika menyeimbangkan harga antara petani atau peternak dengan konsumen bukanlah perkara mudah.

"Jadi, jangan sampai harganya terlalu rendah, peternak nanti teriak-teriak Kalau sayur murah, nanti petani juga teriak rugi. Jadi ini menyeimbangkannya enggak mudah. Kalau teriak mahal nanti yang marah ya ibu-ibu (pembeli)," kata Presiden.

Setelah berkeliling dan berinteraksi selama setengah jam, sekira pukul 22:26 WIB, Presiden meninggalkan lokasi. Dalam peninjauan pasar ini, ia didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya. (prm)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2ziWqIO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Blusukan ke Pasar Bogor, Jokowi: Harga Stabil"

Post a Comment

Powered by Blogger.