Hari Terakhir Pembayaran PBB di Pekanbaru, Tidak Terjadi ...

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Batas akhir pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) berakhir, Rabu (31/10/2018). Bagi wajib pajak yang belum membayarkan PPBnya hingga batas waktu yang ditetapkan, maka wajib pajak tersebut akan dikenakan denda.

"Hari ini batas akhir pembayaran PBB. Tidak kita perpanjang lagi, karena perpanjangan waktu satu bulan ini ternyata tidak signifikan kenaikannya," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhemi Arifin, Rabu (31/10/2018).

Baca: Podsi Riau Targetkan Raih Medali Emas di Kejurnas Dayung 2018

Sesuai jadwal seharusnya batas akhir pembayaran PBB berakhir 30 September. Namun pihak Bapenda memperpanjangnya hingga 31 Oktober ini. Sebab pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada Wajib Pajak yang belum membayarkan PBBnya. Namun sayang antusias wajib pajak dalam membayarkan pajak PBBnya ternyata tidak terlihat signifikan.

"Bahkan dihari terakhir ini saja tidak terjadi lonjakan yang berarti. Jika dibandingkan dengan akhir September jauh sekali angkanya," katanya.

Baca: Jasa Raharja Bantu Biaya Peningkatan Sarana Fasilitas Umum Lewat Program Bina Lingkungan di Riau

Akhir September lalu, pihak Bapenda mampu mendapatkan pemasukan dari PBB hingga Rp 1 miliar per harinya. Sedangkan pada hari terkahir batas pembayaran PBB ini hanya berkisar Rp 340 juta per harinya.

"Memang kalau dilihat dari sistem kita sudah hampir 90 persen realiasinya," ujarnya.

Meski dari sistem realisasi PBB sudah mencapai 90 persen. Namun jika dibandingkan antara realiasi PBB dengan targetnya masih jauh. Tahun 2018 ini besaran PBB yang diterima sekitar sebesar Rp 120 miliar, hingga saat ini baru tercapai sebesar Rp 59 miliar.

Baca: 40 Desa di Inhil Telah Dibangun Jaringan Serta Dialiri listrik

"Maksimal ditahun ini kami bisa mencapai target PBB sebesar Rp 70 miliar," sebutnya. (*)

Let's block ads! (Why?)