Lanud Suryadarma Diserbu Musuh, Terjadi Baku Tembak, Musuh ...

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Intelijen Lanud Suryadarma menerima informasi bahwa ada kapal laut milik negara Babahtiong berbendera Vietnam melintasi ALKI (alur laut kepulauan Indonesia) II. Beberapa sekoci perahu terlihat meninggalkan kapal laut tersebut di sekitar barat laut pulau Jawa dan menuju pantai utara Pamanukan.

Selang beberapa lama kemudian dua kompi pasukan tersebut berhasil mendekati wilayah Lanud Suryadarma dan menunggu waktu untuk melaksanakan sabotase dengan memanfaatkan kelengahan pertahanan Lanud Suryadarma.

Setelah mendapat informasi dari intelijen, Danlanud Suryadarma Marsekal Pertama TNI T. Sembiring Meliala mengadakan konsolidasi pasukan dan kemudian melaksanakan briefing yang diikuti oleh para pejabat Lanud Suryadarma. Hasil dari briefing tersebut agar masing-masing Komandan Satuan melaksanakan pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Kamhanlan, Pomau dan perketat penjagaan obyek vital, personel intelijen dan penerangan melaksanakan kegiatan counter opini untuk gagalkan niat musuh.

Selanjutnya dilaksanakan pengorganisasian dari tingkat kompi, peleton serta regu dan penunjukan danki, danton dan danru. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian lokasi kedudukan pasukan.

Setelah dibagi per kompi, per peleton dan regu, pasukan melaksanakan patroli keamanan di wilayah Lanud Suryadarma yang diduga sudah dimasuki oleh pasukan musuh. Saat penyisiran tiba-tiba regu dihadang berkekuatan 30 orang. Kontak tembak tidak terhindarkan, pasukan pertahanan pangkalan Lanud Suryadarma terus bergerak maju untuk memukul mundur pasukan musuh hingga akhirnya pasukan musuh berhasil dipukul mundur.

Kejadian tersebut bukanlah kejadian sebenarnya, namun hanya skenario Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) 2018 yang dilaksanakan di Lanud Suryadarma, pada Rabu (31/10).

Disela-sela latihan Hanlan, Danwing 8 Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Suliono menjelaskan bahwa latihan ini juga untuk mengingatkan kembali pelaksanaan protap dalam menanggulangi bahaya serangan pasukan musuh dan kerusuhan musuh dan pertahanan Pangkalan TNI AU Suryadarma serta dalam latihan Hanlan agar setiap personel yang terlibat menjaga keamanan dan material selama latihan dilaksanakan.

“Latihan ini juga dalam rangka melatih kerjasama, koordinasi dengan satuan atau instansi samping yang ada disekitar area Lanud Suryadarma," ujar Danwing 8 dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Rabu (31/10).

Adapun materi yang dilaksanakan dan dilatih, di antaranya adalah gerakan perorangan, taktik regu senapan, pengintaian dan serangan fajar. Latihan tersebut diikuti seluruh personel Lanud Suryadarma, Wingdiktekkal dan Kipan C Yonko 461 Paskhas.

Senada dengan Danwing 8 , Kasikamhanlan Letkol Pas Yoyok menambahkan Latihan Pertahanan Pangkalan ini juga dalam rangka melatih uji kesiapsiagaan serta meningkatkan kemampuan sebagai upaya cegah dini dan tanggap situasi dalam mendukung pengamanan wilayah Pangkalan TNI AU Lanud Suryadarma.

Latihan yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di sekitaran Lanud Suryadarma ini melibatkan 180 personel gabungan dari Lanud Suryadarma, Wingdiktekkal, Skadron 7 dan Kipan C Yonko 461 Paskhas serta 20 orang pendukung. (*)

Let's block ads! (Why?)